Nur Istianah, M. Wisnu Muq’asfa, Nurul Faiqotul Himma, Alfian Rizki Maulana
INSTITUT
TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
nuristiana@chem-eng.its.ac.id , 08563185845
download naskah di sini
ABSTRAK
Makin
menurunnya persediaan minyak mentah, etanol sebagai bioenergi memiliki prospek
bagus yang berfungsi sebagai bahan bakar kendaraan yang ramah lingkungan. Selain
berlatar belakang tersebut, proses pembuatan etanol dengan bahan baku amilum pada
penelitian ini dilaksanakan dalam upaya pemanfaatan limbah air cucian beras yang
merupakan bahan berpati
melalui proses degradasi kimiawi
dan fermentasi. Asam
HCl dan yeast Saccahromyces
cerevisiae digunakan untuk meningkatkan produktivitas etanol
dengan proses yang ramah lingkungan. Asam
HCl digunakan untuk mendegradasi amilum
dalam air cucian beras
agar dihasilkan gula glukosa
yang maksimal. Strain Saccahromyces
cerevisiae berperan pada proses fermentasi dari gula hasil
proses degradasi
kimiawi menjadi etanol. Percobaan dimulai dengan uji amilum dan glukosa pada air
limbah cucian beras, degradasi amilum
air cucian beras, fermentasi
gula reduksi menjadi
etanol, dan distilasi
etanol.
Uji amillum dilakukan dengan penambahan larutan iodium dan uji glukosa dilakukan
dengan mengukur absorbansi larutan menggunakan spektrofotometer. Proses degradasi
menggunakan asam
70 mL HCl 1 M untuk 100
mL air cucian beras
pada 80 oC kemudian dilakukan uji amilum.
Proses fermentasi dilakukan dalam erlenmeyer pada pH 5,5 dan 30 oC
dengan inkubasi dalam incubator
selama 3
hari. Larutan hasil
fermentasi ini kemudian dilakukan distilasi pada suhu 70-80 oC untuk meningkatkan kadar kemurnian
etanol yang diperoleh. Dari hasil percobaan, didapatkan konversi glukosa
sebesar 21% dan yield etanol yanng dihasilkan sebesar 42%(mol).
Kata kunci : Etanol,
Air cucian beras,
Amilum,
Saccharomyces
cerevisiae.
ABSTRACT
Lower
the supply of crude oil, ethanol being bioenergy has good prospect that can be
used as biofuel for motor vehicles, and it’s friendly for the environment.
Beside the background, the production process of ethanol with amylum as feed in
this research, is made in exertion of using of rice washing water waste that is
starchy material, through chemical degradation and fermentation. Acid compound, HCl and yeast, Saccahromyces cerevisiae, are
used to improve the productivity of ethanol with process that friendly to the
environment. HCl is used to degrade amylum in rice washing water in order to
get maximum glucose. Strain of
Saccahromyces cerevisiae has
function in fermentation process from glucose resulted chemical degradation to
ethanol. Experiment has started with amylum and glucose test to rice washing water, then amylum
degradation, fermentation of glucose to ethanol, and then distillation. For
amylum test, iodium solution was added and for glucose test, absorbancy of the
solution (rice washing water) was measured using spectrofotometer. In
degradation process, 70 mL of HCl 1 M was added for 100 mL of rice washing water at 80 oC then amylum testing.
Fermentation process
has been made in an erlenmeyer at pH 5,5 and 30 oC
with incubation
in incubator for
3 days. The
solution resulted from fermentation then was distillated at temperature of 70-80 oC to increase quality of the ethanol.
From the experiment, has been gotten glucose conversion 21% and yield of ethanol
producted was 42% (mol).
Keywords :
Ethanol,
Rice washing water,
Amylum,
Saccharomyces
cerevisiae.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar