Translate

Minggu, 25 Desember 2011

Produktivitas Etanol dari Molasses dengan Proses Fermentasi Menggunkan Zymomonas mobilis A3 yang Diamobilisasi pada k-Karaginan

download di sini
Rif’ah Amalia1 , Windi Fitri W2, Tontowi Ismail3
1,2,3Laboratorium Teknologi Biokimia
Jurusan Teknik Kimia , FakuLas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS-Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 085655173351

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan antara proses batch dengan proses kontinyu. menggunakan bakteri Zymomonas mobilis A3 yang diamobilisasi dengan κ-karaginan. Zymomonas mobilis A3 diperoleh dengan memutasi bakteri Zymomonas mobilis dengan larutan hydroxylamine. Proses fermentasi ini menggunakan bahan baku molasses sebagai media dengan kandungan gula total 13,26% (w/w). Nutrisi yang ditambahkan pada media fermentasi adalah KH2PO4 1 gr/L, (NH4)2SO4 1 gr/L, MgSO4.7H2O 0,5 gr/L, dan yeast extract 5 gr/L.
Proses fermentasi batch dilakukan dengan menggunakan konsentrasi gula total awal sebesar 13,26% (w/w) selama 48 jam. Etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi batch sebesar 6,02% (w/w) atau dengan yield 90,167 %. Sedangkan proses fermentasi kontinyu dilakukan selama 120 jam dengan waktu tinggal 5,5 jam (dilution rate 0,18/ jam) menghasilkan etanol dengan konsentrasi 5,95% (w/w) atau yield 89,214%. Dengan konsentrasi gula total awal yang sama dan waktu tinggal 3,3 jam (dilution rate 0,3/jam), diperoleh konsentrasi etanol 5,18 % (w/w) atau yield sebesar 77,729%. Yield yang diperoleh merupakan perbandingan antara konsentrasi etanol yang dihasilkan dengan konsentrasi etanol teoritis. Untuk fermentasi secara kontinyu, pengambilan sampel dilakukan setiap 8 jam sekali.
Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa konsentrasi etanol pada awal fermentasi mengalami kenaikan hingga jam ke 56. Setelah jam tersebut konsentrasi etanol mengalami perubahan namun tidak signifikan. Dari hasil penelitian juga diperoleh bahwa yield pada fermentasi kontinyu lebih kecil dibandingkan dengan fermentasi batch. Hal ini dikarenakan waktu tinggal dalam reaktor kontinyu lebih pendek dari pada reaktor batch. Sedangkan pada fermentasi kontinyu, semakin lama waktu tinggal, yield etanol yang dihasilkan lebih mendekati yield etanol fermentasi batch.

Kata Kunci : Etanol; Molasses; Zymomonas mobilis A3; κ-Karaginan

4 komentar:

  1. Assalamualaikum..
    apa boleh saya minta data penelitian dari makalah tersebut? saya sedang butuh data untuk TA saya,ttg pemodelan matematika fermentasi etanol dg zymomonas..

    BalasHapus
  2. maaf baru sempat ol, dikirim dimana mbak?

    BalasHapus
  3. assalmualikum.
    saya ardy kristianto dari teknik kimia univ.lampung.
    saya cukup tertarik dgn penelitian anda menggunkan zymomonas mobilis, kira kira bisakah saya meminta mikroorganisme zymomonas mobilis dari anda utk melakukan penelitian? bagaimana prosedur permintaannya?
    terimakasih.

    BalasHapus
  4. waalaikumsalam
    maaf baru bisa ol, klo mau minta bantuan hubungi saja nmr telpn di atas.

    BalasHapus