Translate

Jumat, 09 Desember 2011

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KACANG TANAH SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI PENGGANTI ANTIOKSIDAN SINTETIS DALAM MINYAK KACANG TANAH

JUARA HARAPAN II LPMTKI UNDIP
link download ada di paling bawah


Steven Andrianto, Yosophine Sulistani

Dosen Pembimbing: Ir. Nani Indraswati

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya


Abstrak


Minyak kacang tanah memiliki banyak kegunaan, baik sebagai bahan pangan maupun non pangan. Minyak kacang tanah dapat digunakan sebagai bahan baku margarine, mentega putih, dan lain-lain. Minyak kacang tanah mengandung asam linoleat yang cukup tinggi, sehingga dapat mengganggu kestabilan minyak kacang tanah. Untuk meningkatkan kestabilan minyak kacang tanah dapat dilakukan dengan penambahan antioksidan alami maupun sintetis.
Mula-mula kulit kacang tanah diekstrak dengan menggunakan pelarut etanol. Sebelum dilakukan ekstraksi, kulit kacang tanah dikeringkan di dalam oven untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam kulit kacang tanah. Sebelum proses ekstraksi kulit kacang tanah dihancurkan hingga ukurannya berkisar antara 20-80 mesh. Ekstraksi lalu dilakukan dengan beberapa variasi suhu dan waktu ekstraksi. Setelah didapatkan ekstrak kulit kacang tanah, selanjutnya ekstrak dianalisa dengan metode DPPH yang berguna untuk mengetahui aktivitas antioksidan dalam kulit kacang tanah dan metode TPC yang berguna untuk mengetahui kadar senyawa phenolic dalam kulit kacang tanah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap yield, kadar senyawa phenolic dan aktivitas antioksidan dalam proses ekstraksi senyawa phenolic dari kulit kacang tanah.  Suhu dan waktu ekstraksi yang optimum ditentukan dari kadar TPC ekstrak  kulit kacang tanah yang terbesar. Dalam penelitian ini juga dibandingkan aktivitas antioksidan alami dari kulit kacang tanah dengan antioksidan sintetis TBHQ dalam proses pemanasan dengan minyak kacang tanah.

Kata Kunci: kulit kacang tanah, antioksidan alami, phenolic, minyak kacang tanah

PEANUT SHELL ANTIOXIDANT FOR PEANUT OIL PRESERVATION

 

 


Steven Andrianto, Yosophine Sulistyani

Supervisor: Ir. Nani Indraswati

Department of Chemical Engineering, Faculty of Engineering, Widya Mandala Catholic University Surabaya


Abstract


Peanut oil has many uses, both as food and non food. Peanut oil can be used as raw material for margarine, white butter, etc. Peanut oil contains relatively high linoleic acid, so it may disrupt the stability of peanut oil. The stability of peanut oil may be improve by adding natural or synthetic antioxidants.
To obtain natural antioxidant from peanut shell, firstly peanut shell is extracted by using ethanol. Prior to extraction, peanut shell was dried in an oven to reduce its water content and crushed into 20-80 mesh. Extraction is then performed at certain temperature and extraction time. Having obtained the peanut shell extract, then extract was analyzed by DPPH method to know antioxidant activity in the peanut shell and TPC method to know the content of phenolic compounds in peanut shell.
The purpose of this research is to study the effect of temperature and extraction time on yield, content of phenolic compounds and antioxidant activity in the process of extraction of phenolic compounds from peanut shell. The optimum extraction condition will be determined from the highest value of phenolic compounds peanut shell extract. This study will also compare the activity of natural antioxidants from peanut shell with synthetic antioxidant TBHQ in the process of heating of peanut oil.

Keywords: peanut shell, natural antioxidants, phenolic, peanut oil

download lengkap di sini


1 komentar: