Translate

Senin, 26 Desember 2011

PEMANFAATAN ONGGOK SEBAGAI BAHAN BAKU BIOFUEL MELALUI PROSES HIDROLISA ENZIM

download di sini

*Djuma’ali*, Dyah Primarini**, Wahono Sumaryono**, Sumarno*, Nonot Soewarno*
*Jurusan Teknik Kimia- FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
**Balai Besar Teknologi Pati, BPPT, Lampung

Abstract
Onggok sebagai limbah padat industry tapioca berpotensi kuat sebagai bahan baku berbasis selulose untuk bioalkohol. Biokonversi onggok dengan hidrolisa menggunakan enzim tunggal atau kombinasi merupakan salah satu metode untuk mengkonversi onggok menjadi gula yang selanjutnya difermentasi jadi bioalkohol. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dexstrozyme®GA  menghasilkan dextrose equivalent  (DE) tertinggi untuk hidrolisa raw onggok dan diberi perlakuan hydrothermal 600C didapatkan masing-masing DE 86,22% dan 90,18%, sedangkan pada perlakuan hydrothermal 900C memakai kombinasi enzyme Dextrozyme®GA+Pectinex Ultra SP-L menghasilkan DE 88,12%. Enzim-enzim Pectinec Ultra SP-L, Celluclast 1,5L dan Viscozyme kurang berpengaruh pada proses hidrolisa onggok.

Kata Kunci        :Onggok, biokonversi, bioalkohol, enzim, dextrose            equivalent (DE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar