Setiyo Gunawan1*, Syahrizal Maulana1, Khairiel Anwar1, Ana Yuni Wijayati1, Achmad Roesyadi1, Mas Agus Mardyanto2
1Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Keputih Sukolilo, Surabaya 60111
2Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Keputih Sukolilo, Surabaya 60111
*Korespondensi: gunawan@chem-eng.its.ac.id, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Keputih Sukolilo, Surabaya 60111
Abstrak
Bahan bakar mempunyai peranan penting dalam setiap negara. Permintaan energi yang tinggi pada negara-negara industri dan tersebar luasnya penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan cepatnya penipisan bahan bakar fosil dan juga penurunan kualitas lingkungan. Eksploitasi bahan bakar fosil sudah sampai pada batasnya. Oleh karena itu, penemuan energi alternatif yang dapat diperbarui menjadi sebuah topik yang penting. Biodiesel adalah bahan bakar yang dapat diperbarui, biodegradable, tidak beracun, serta ramah lingkungan. Biodiesel dapat dibuat dari minyak atau lemak melalui reaksi transesterifikasi. Sedangkan, harga bahan baku minyak goreng mengakusisi 60-88% dari biaya total produksi biodiesel. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menurunkan biaya produksi adalah dengan menggunakan bahan baku yang murah (seperti dedak padi dan minyak jelantah) dan/atau mengaplikasikan proses in situ (tanpa ekstraksi). Tujuan penelitian adalah mempelajari potensi produksi biodiesel dari dedak padi dengan proses dua langkah in situ transesterifikasi. Tahap ini dimulai dengan mencampurkan dedak (10 g) dengan larutan yang disiapkan dari metanol (200 mL) yang mengandung 1,5%-v asam sulfat (3 mL) pada reaktor batch suhu 60oC dan tekanan atmosfir. Setelah itu ditambahkan 21,6%-v KOH 2N (43,2 mL) sebagai katalis basa untuk reaksi transesterifikasi dan selanjutnya dilakukan pemisahan serta pemurnian. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan kemurnian produk 56,38% dan yield FAME sebesar 46,61%-berat untuk waktu reaksi 20 menit.
Kata kunci : Biodiesel, dedak padi, proses in situ transesterifikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar