Rizza Umam Alharis, Wimpi Bea Purnama, Aris Kurniawan
Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAK
Selulosa dapat diubah menjadi
glukosa melalui proses hidrolisis enzimatis. Glukosa dapat digunakan untuk
pemanis pengganti gula pasir. Daun mengkudu dipilih kare memiliki kandungan
berbagai zat gizi dan beberapa zat anti kanker. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui hidrolisis enzimatis pada daun mengkudu, kadar glukosa hasil
hidrolisis, dan kandungan zat anti kanker.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Faktorial 2 Faktor. Faktor I yaitu perbandingan enzim selulase Trichoderma reesei :Aspergillus niger, terdiri dari 1:1, 1:2, 2:1, 1:3, dan 3:1(v/v).
Faktor II yaitu waktu hidrolisis terdiri dari 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5
jam. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama yaitu proses pembuatan enzim
selulasedengan Trichoderma reesei dan
Aspergillus niger. Tahapan kedua
adalah hidrolisis daun mengkudu dengan pengaruh perbandingan enzim dan lama
waktu hidrolisis. Tahapan ketiga adalah uji spektrofotometer untuk mengetahui
kadar glukosa dan analisis kualitatif zat anti kanker dalam sampel. Kadar glukosa tertinggi diperoleh pada
perbandingan enzim 3:1 dan waktu
hidrolisis 4 jam menghasilkan glukosa 18,99%. Zat
anti kanker yang terkandung dalam glukosa hasil hidrolisis adalah Anthraquinon dan Flavonoid yang dianalisis secara kualitatif.
Kata kunci : glukosa, daun mengkudu, hidrolisis
enzimatis, zat anti kanker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar