Pengaruh Promoter Ni Pada Katalis NiMo/Al2O3-SiO2
Untuk Pembuatan Biofuel Generasi Kedua
Erlan Rosyadi1, Unggul Priyanto1, Kinya Sakanishi2, Suprapto3, Achmad Roesyadi3
1Agency for Assessment and Application of Technology – Indonesia (BPPT)
2National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST)
3Institute of Technology Sepuluh Nopember Surabaya – Indonesia (ITS)
Abstrak
Dalam proses pengolahan minyak bumi seperti proses hydrocracking, katalis berbasis NiMo telah banyak digunakan. Proses hydrocracking sangat berperan untuk menghasilkan produk bahan bakar yang sesuai dengan permintaan. Dalam studi biofuel generasi kedua ini, katalis NiMo dengan menggunakan support Alumina-Silica digunakan dalam proses hydrocracking FT Wax yang diperoleh dari biomasa. Proses hydrocracking FT Wax dilakukan dalam Autoclave berkapasitas 50 ml, pada suhu 400 oC dan tekanan Hidrogen awal 5 MPa. Proses hydrocracking Hexatriacontane menghasilkan diesel oil yield sebesar 59.47 wt%, sedangkan proses hydrocracking FT Wax menghasilkan diesel oil yield sebesar 36.71 wt%. Untuk menghasilkan aktivitas proses hydrocracking yang tinggi, perlu dilakukan pengontrolan rasio logam precursor dan promoter.
Keywords: hydrocracking; hexatriacontane; FT Wax; Katalis NiMo; Alumina-silica
Tidak ada komentar:
Posting Komentar